Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Blogger Template From:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Jumat, 19 Agustus 2011

this is it !

hello ! been so long didnt post anything :D
i'm back oh fuckin so busy with all weird thoughts wihihi. I should manage them carefully, i knew sometimes i get crowded-mind. Entah apa ini maksudnya, ya tetep kuliah ga gampang men. Proving parents, solving problem, managing time, and so many things i couldnt explain by words.

AND NOW, I JUST LOSING MY WORDS ERR----
SINCE THE HOLIDAY STARTED, THE WHOLE SHIT THINGS WERE TRYING TO DWEL WITH ME,EYEYEAAHH !!

Kamis, 11 Agustus 2011

-____-

been posting all the weird stories .. Why so serious eh ? Olrait, postingan sebelum sebelumnya suka iseng, kalo lagi ejakulasi otak emang gitu kayaknya, suka ngarang bebas, dan ini apa pula ? -___-
lagi ga pengen nge post apa apa :|

Selasa, 09 Agustus 2011

JOGJA !

semua berawal dari legitnya siang dan malam jogja, sampai ku lupakan bagaimana pagi ter-engah menggapai matahari. Sampai kering rindu ku menepi dipinggiran awan menembus semilir angin dengan cakrawala yang bahkan tak pernah belajar bagaimana menghentikan waktu, agar ku kelak merasakan pahit dan manis disini, waktu terlalu tergesa-gesa meninggalkan kenangan dan memberikan sebuah kotak agar ku letakkan dengan rapi kenangan agar ku dapat meraih kenangan lagi dan lagi bersama yang ada disampingku bahkan gelak tawa aku dan temanku bahkan bersama dia sekalipun yang bisa mewarnai sekalipun itu hitam bahkan warna cerah,dan nanti ketika cakrawala belajar bagaimana menghentikan waktu sebentar saja, hanya untuk ku yang ingin berisirahat merancang dan mengingat. entah apa yang terlintas saat pagi mulai menjelang dan aku terlelap~

Aku harus berdiri dimana ?

seketika, lidah kecil meluap keluar setelah menjamah hati kecil untuk bertanya, bagaimana dengan masa depan ? jantung yang sibuk memompa darah di sekujur tubuhku tak dapat meraih hingga pertanyaan itu pun muncul. Mata ku tak sanggup menampung beban hingga memuntahkan air mata. Belum pernah terjawab, aku pun masih berpikir ! Yang jelas, jika masih mampu meraih ujung pemikiran ku, akan ku lakukan bahkan bodohnya sama dengan bagaimana aku berusaha untuk meraih siku ku sendiri dengan lidahku. Bahkan itu sama sekali tidak mungkin, mungkin perumpamaan lain adalah bagaimana dengan meraih jempol kaki ku dengan genggaman jari jari tanganku, jika ku mampu ? Ikuti saja perjalananku.
Asal muasalnya adalah ketika ku di
wejangi kehidupan masa yang belum ku jamahi dan yang masih suci bahkan sama suci nya dengan masa depan yang masih ku rancang dan merevisi dan belum terbentuk sempurna tetapi punya pondasi. Aku memang buka arsitek handal untuk merancang tapi aku bahkan sanggup belajar membentuk garis lurus vertikal dan horizontal sebagai rancangannya. Merancang hidup bukanlah menjamah garis vertikal dan horizontal, garis melengkung dan bahkan garis lainnya yang bahkan tak bisa ku beri nama adalah sisi lainnya. Kerikil-kerikil panas dan pasir yang mencoba menimbun harapan terkadang mampu membentuk pondasi, air dan batu adalah dua elemen yang jika disatukan mungkin bisa membentuk sesuatu yang tak pernah kau pikirkan sebelumnya, seperti apa ? Batu yang berdiri gagah di pinggiran laut mampu menenangkan ombak yang ganas , ombak yang mencoba meluluh-lantakkan pinggiran laut yang berisi deruan suara terkalahkan oleh semilir angin yang mengalun. Ombak adalah dimana kekuatan laut yang mencoba mengikis pinggiran tak segan menggulung. Batu yang menjadi kekuatan dimana ku berpijak nanti.

Merancang dan membangun sebuah banguna impian bukanlah membutuhkan elemen yang tersebutkan, dimana aku harus membuat tiang berkekuatan seperti halnya gedung pencakar langit, karena tujuan bukanlah hanya berpegangan di bawah lapisan bumi, tapi dimana aku bisa menggapai setitik bintang ! RUMIT !

Takut ? mungkin. Mereka terlalu bersenang senang dengan paranoid yang menggulung pikiran dengan ganas ! fakta nya disini aku masih sama dengan sebuah janin, yang masih berpikir akan keluar dengan cara apa dan dimana pintu ku. Bahkan mungkin untuk berpikir saja sulit, aku masih di dalam sebuah kotak kecil yang hanya terisi oleh sedikit cahaya, sudah seharusnya kah aku keluar ? dan kemudian belum atau sudahkah pantas aku di lempari dengan dunia fana ?

sedang bergelut dengan jalan jalan kecil yang masih terhambat hujan deras dan terik panas matahari---

lucu itu kadang menarik terlebih kadang menjengkelkan ! itu aku.

Bersikap arogan mungkin terkadang lebih baik, di lain sisi hanya aku saja yang kurang lihai memainkannya. Bertindak semau nya, itu yang aku punya, bahkan bisa jadi itu adalah bekal. Entah apa yang terpintas kemudian bisa saja itu yang aku lakukan, bahkan terkadang tanpa memikirkannya. Bodoh ! Aku 3 tahun yang lalu mungkin bisa diputar kembali ? sulit menemukan jati diri yang dulu, dimana ? bahkan kotak kecil itu tak pernah aku temukan. Mencoba berpikir, duduk tenang bahkan di dalam mimpi pun pernah coba ku telusuri, rasa nya sulit menyelam jauh ke dalam ingatan. Hanya saja aku takut, apa ? Aku takut berdiam diri dan seketika pikiran pikiran bodoh dan imbisil itu menguap. Bahkan aku takut ketika aku terperangkap oleh luapan, bagaimana bisa ? Itu bahkan tak pernah terjawab sampai aku benar benar bertekad dan berani untuk mencoba masuk ke dalam benak yang hanya segenggam tangan, bahkan mungkin kepalan tangan bayi lugu yang belum tau apa itu dunia !

Ketika jemari kecil mencoba menganyam dunia, disaat itulah aku mencoba mencari seluk beluk jemari Tuhan. Dunia sudah hampir punah saja, Tuhan masih belum menampakkan jati diri nya, jika dihitung, mungkin tebaran bintang yang mengawang dilangit malam itu lah perbandingan seberapa banyak umat-Nya yang telah pupus lelah mencari dimana Tuhan mereka. Belum saat nya ! Pemikiran macam apa ? Aku saja yang sudah terkoyak oleh imajinasi. Mengapa ? " KAU TERLALU DINI MEMIKIRKAN PIKIRAN YANG SEHARUSNYA TAK KAU PIKIRKAN " itu bentak hati kecil ku. Bagaimana bisa, hati yang tak kurang dari kepalan tangan ku bisa membentakku sebegitu dahsyat hingga ku jauh terjatuh ke dalam relung hati ku sendiri. Hanya pikiran bodoh belaka yang mampu menjawabnya.

Terkadang aku ter-ombang ambing di dunia ku sendiri. Setan kecilpun pernah menyampaikan seperti ini, " kau saja yang terlalu antusias untuk mencari dunia mu sendiri, kau kan sudah ditetapkan untuk berkecamuk di dunia yang Tuhan berikan, terlalu egois terlalu arogan untuk ingin memiliki dunia nyata mu sendiri, sampai ke ujung dunia pun kau cari ,takkan pernah kau bisa temui karena dunia tak pernah berujung,kau camkan itu ! " sembari tertawa ku
acuhkan perkataannya, karena keyakinan ku ada di setiap pertanyaan dan tumpahan setiap jawaban yang pernah terlintas. Setan mengelabui ku !

Ini masih awal sebuah kehidupan, bukan akhir dari sebuah harapan ! Sabar terkadang menyakitkan, menerima apa yang telah di ekspektasi kan adalah lebih manis dari yang ku duga, bahkan madu pun tak sanggup menyamakan !

Jengkel bukan ? entah,masih saja setan mengusik. Bagaimana dengan peri ? dimana ? tak sanggupkah mencari ku, aku disini terperangkap dengan alunan musik yang tak nyata bagi dunia kalian, tapi dunia ku.

is it right or just the wolrd gets mad ?

sometimes home doesn't feel like a home where there are too much crappy things around

Senin, 08 Agustus 2011

yes, i hate being ruled and rules are exactly exist !


and i never thought that life is so complicated, just when rules started ruin your mind. Where the place could bring you freedom is never found. I am lady when i am on my way, i am kid when you hold me, i am who i am when i become lonesome in this weird world. Never see me as i am, could y'all just touch the edge my emotion, there you could find me. I am happy when rules bring me to brightest path and pathetic i am when rules ruin what's mine. Home is where you cant find your own world !

sometimes, i dwell in possibility . that's crack me out ! being ruled that's crappy. And never thought that i seem so weak. i could reach what's thing ever crossed my mind. sincerely, your kid !
find me when i am success tomorrow. Promise-

" when song has delivered you to the greatest feeling.."
guys, this is how your feelin when you're man convinced that you're the only one for him..


Oliver James
Greatest Story Ever Told



Thank you for this moment
I've gotta say how beautiful you are
Of all the hopes and dreams I could have prayed for
Here you are
If I could have one dance forever
I would take you by the hand
Tonight it's you and I together
I'm so glad I'm your man
And if I lived a thousand years
You know I never could explain
The way I lost my heart to you
that day
but if destiny decided I should look the other way
then the world would never know
the greatest story ever told
and did I tell you that I love you
tonight
I don't hear the music
When I'm looking in your eyes
But I feel the rhythm of your body
Close to mine
It's the way we touch, it soothes me
It's the way we'll always be
your kiss your pretty smile
you know i'd die for
oh baby
you're all i need
And if I lived a thousand years
You know I never could explain
The way I lost my heart to you
that day
but if destiny decided I should look the other way
then the world would never know
the greatest story ever told
and did I tell you that I love you
just how much i really need you
did I tell you that I love you
tonight
tonight
And if I lived a thousand years
You know I never could explain
The way I lost my heart to you
that day
but if destiny decided I should look the other way
then the world would never know
the greatest story ever told
and did I tell you that I love you
just how much I really need you
did I tell you that I love you tonight

Minggu, 07 Agustus 2011

dunia itu dibungkus sedemikian rupa !

..Ketika dunia itu berjalan dengan megah nya, lupa akan fatamorgana yang ada disekeliling, membuatnya angkuh tak lagi ramah menjamahi..


Malam itu berjalan seperti biasa nya, wanita paruh baya yang sedang menatap keluar jendela itu bernama Bulan. Tak sedetikpun gemercik air yang ia lewati ketika malam itu dibasahi dengan hujan, mata nya masih tak berkedip. Ia terlalu jauh menyelam ke dalam pikirannya yang keruh akan masa lalu nya. Hujan yang turun menutupi Januari saat itu membuat nya tak memahami sedetik pun waktu yang terbuang. Berharap suatu hari ketika ia menggunakan kembali gaun putihnya, mimpi yang pernah ia sulam bertahun tahun kembali datang menemui. " Ini sudah yang keberapa ya? bahkan aku lupa menghitungnya " tanya nya ketika mengenakan gaun putih itu. Sesaat seorang wanita beranak 2 datang mendatangi nya, " kak, sudahlah, kau terlalu larut ! Hari ini umur mu sudah hampir setengah abad, masih juga kau berharap di restui ?! dunia terlalu singkat,kau tau itu ! " teriaknya sambil merampas gaun putih itu.

Sesaat suasana pecah, perawan tua itu meraung kesakitan ketika ia mencoba merampas kembali gaun yang direbut adiknya. Ia melupakan sesuatu, pasungan kaki nya masih merekat erat di kaki nya, terlebih ia mencoba meraih tangan adiknya yang mencoba membakar gaun putih kesayangannya, waktu mengalahkan kekuatan yang ia punya. Habis sudah terbakar gaun nya itu, pintu besi kamar nya pun kembali di tutup rapat. Perlahan air mata nya membasahi pipi perawan tua yang sudah menua di kamar besi yang bertemankan gaun putih yang kini lenyap termakan api.

Tak satupun pilihan terbesit dipikirannya, terlalu dalam ia menyelami pikiran dan hati nya pun tak beralaskan keindahan, terlalu suram benak yang selalu mencoba menghampiri hari nya, tak terpikirkan olehnya akan penyesalan. Hanya waktu yang salah menafsirkan takdir dan Tuhan saat itu lupa memberi nya sebuah jalan keluar yang mungkin dapat membantu nya menemukan sebuah jalan kecil untuk menepi mencari tulang rusuknya yang tersembunyi.
Hanya sedikit cahaya, mengguntingi bayangan, melakar siluet akan dirinya, menghitamkan kenangan tiap hari nya. Pelukkan terakhir itu hampir melejit pergi dari relung hatinya, pelukan terakhir yang dinggalkan menahun. Mengendap bersama cinta rahasia yang tidak sempat ia katakan pada kekasihnya.


Sesaat, bulan tampak sebagai bulan purnama, dari dalam kamar tak terdengar lagi suara isakan tangisnya yang hampir sebulan mengisi ruang kosong itu. Bulan yang membentuk bulat sempurna saat itu menutup matahari dengan angkuh, begitu juga bulan dengan angkuhnya ia mencoba menyatukan abu gaun nya yang tak lagi sempurna, menyerah kalah melawan takdir. Malam bulan purnama itu ia mencoba menyerahkan malaikat subuh mengoyakkan tubuh hingga menggapai roh nya. Tertinggal kenangan dan mimpi yang berhenti di tengah jalan, tak sanggup melanjutkan akan dahaga yang merenggut jalan masa depan bersama kekasih pilihannya. Kenangan yang kini berhamburan di kamar besi itu tak lagi angkuh menaklukan bumi dan bulan yang berfase, berdiam disekeliling malam tanpa obsesi.


..hanya malam yang dapat menaklukkan kenangan yang seakan bangkit dan berlari dengan haus dahaga dan rembulan di bulan purnama yang sanggup menenggelamkan ke dasar hati yang terendap lara..


- when my imagination runs wild, i love to write :)